Februari 2018 - Ceritaku

Senin, 19 Februari 2018

Bagaimana Islam memandang Muslimah yang Lepas dan Pasang Jilbab
Februari 19, 20180 Comments

Tidak menjamin bahwa dirinya seorang santri di pondok pesantren ternama,  tpi tingkah nya munafik 

“Dan sungguh Allah telah menurukan kekuatan kepada kamu di dalam Al Quran bahwa apabila kamu mendengar ayat-ayat Allah diingkari dan diperolok-olokkan (oleh orang kafir), maka janganlah kamu duduk beserta mereka, sehingga mereka memasuki pembicaraan yang lain. Karena sesungguhnya (kalau kamu berbuat demikian), tentu kamu serupa dengan mereka. Sesungguhnya Allah akan mengumpulkan semua orang munafik dan orang-orang kafir di dalam Jahannam.” (QS. An-Nissa: 140).
Allah SWT sudah dengan tegas melarang umat-Nya untuk mempermainkan dan juga memperolok ayat ayat yang telah diturunkan, sehingga membuat seseorang yang mengingkari dan tidak mematuhi ayat Alquran, maka sama saja dengan memperolok ayat Allah SWT.
Seorang perempuan yang mempermainkan jilbab dan hanya menggunakan jilbab sebagai hiasan atau hanya sebuah pakaian yang bisa dibuka dan dipakai kapan saja, maka dianggap sebagai golongan orang munafik dan tempat bagi orang munafik adalah neraka jahanam.
Yang dimaksud dengan lepas pasang jilbab adalah seorang perempuan yang terkadang memakai jilbab keluar rumah, akan tetapi terkadang juga sering melepas jilbab saat keluar rumah atau bahkan hanya mengenakan jilbab sebagai sensasi dan bukan karena Allah.
“Katakanlah kepada wanita yang beriman: “Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak daripadanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain tudung ke dadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya, kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita Islam, atau budak-budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan janganlah mereka memukulkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada ALLAH, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung.” (QS 24:31)
Jilbab menjadi sebuah kewajiban bagi wanita muslim dan bukan hanya pilihan, sudah siap atau asalan lainnya. Namun pada kenyataannya, masih banyak wanita muslim yang belum berjilbab dengan alasan karena merasa ingin membenahi diri terlebih dahulu. Tetapi jika dilihat, kita tidak akan pernah mengetahui kapan waktu siap memakai jilbab tersebut, merasa dirinya sudah soleha, sudah baik dan juga sudah sempurna. Selain itu, umur setiap orang tidak akan pernah diketahui. Selain itu, selama masih hidup di dunia, maka sudah menjadi kewajiban untuk setiap manusia memperbaiki diri terus menerus, sebab pada dasarnya manusia bukanlah makhluk yang sempurna.
Untuk semua muslimah yang dimuliakan Allah SWT, berbahagialah dengan kemuliaan berjilbab tersebut dan sudah selayaknya kita untuk menjaganya segenap tenaga dan upaya sebab hanya ini cara kita untuk mengabdikan diri pada Allah SWT, mematuhi perintah-Nya dan juga Rasul-Nya. Sudah sepantasnya wanita muslim membekali diri dengan ilmu dan pemahaman yang cukup menyangkut perintah Allah SWT mengenai berjilbab. Luruskan niat untuk berjihad melawan hawa dan nafsu sekaligus yakin jika kita sudah melakukan sesuatu yang benar dan memohon pada-Nya supaya bisa tetap menjaga hati agar tetap beristiqomah pada ketaatan-Nya. Sebab, sekali sudah memutuskan untuk berjilbab, maka sebaiknya jangan pernah berjalan mundur dan kembali kejahiliahan diri. Tidak ada alasan apapun untuk lepas pakai jilbab sebab Allah SWT adalah segalanya.
Wanita muslimah yang selalu menjaga keshalihan pribadinya merupakan perhiasan yang paling indah di dunia sehingga akan sangat beruntung seseorang yang memiliki perhiasan paling indah di dunia tersebut yakni perhiasan yang akan memberikan kebahagiaan dan juga rasa tenteram di dalam jiwa.
Jangan juga kita sebagai muslimah melepas jilbab hanya masalah yang berhubungan dengan rezeki hanya demi profesionalisme dan tuntutan pekerjaan. Jangan pernah meragukan Allah SWT sebab sedikit atau banyaknya rezeki sudah diatur oleh Allah SWT. Hal yang harus dilakukan adalah tetap yakin dimana jika kita selalu mematuhi Allah SWT, maka Allah juga tidak pernah akan menyia nyiakan kepatuhan para hamba-Nya.
Reading Time:

Minggu, 11 Februari 2018

akhirnya apa yang aku takuti terjadi juga (Kisah ku dan kakak)
Februari 11, 20180 Comments

tempat ini hanyalah tinggal kenangan .......

Assalamualaikum wr.wb 
سلموليكم 

Kita semua tau jika waktu sangat berharga. Sering kita mendengar pepatah bijak bahwa, “Waktu adalah Uang” namun bagiku waktu adalah waktu dan uang adalah uang. Waktu adalah sesuatu yang lebih berharga jika dibandingkan dengan uang. Dengan waktu kita dapat memiliki uang, tetapi dengan uang kita tidak dapat membeli kembali waktu yang telah berlalu.
Untuk itulah, aku berterima kasih kepadanya yang dengan rela mengorbankan waktunya yang berharga untuk sekedar mendengarkan keluh kesahku, menemaniku nonton dan berbelanja atau melakukan hal-hal gila lain, padahal sebenarnya ia memiliki setumpuk tugas yang dikejar deadline.
Waktunya yang begitu berharga ia korbankan untuk sekedar mengembalikan senyum keceriaan di wajah senduku. Ia yang meskipun sedang lelah dan mengantuk, tetapi berusaha untuk tidak memejamkan matanya hanya untuk mendengarkan setiap ocehan tidak penting yang keluar dari bibirku. Semua itu ia lakukan semata-mata untuk tidak mengecewakanku
Ketika aku dirundung masalah, entah tentang perkuliahan ataupun teman, dia adalah tempat ku mengadu. Tempat aku menuangkan setiap rasa gundah dan kegalauan dihatiku. Dia akan mendengarkan setiap penjelasanku dengan kesabaran dan penuh perhatian,setelah itu ia akan memberiku celotehan yang sarat akan solusi.
Terkadang aku akan menjadi sangat emosional jika mendengar celotehannya yang seperti itu. Namun aku menyadari, seorang sahabat yang baik adalah ia yang tak pernah menyembunyikan kebenaran darimu, ia yang bukan hanya berkata hal yang baik tentang dirimu, tetapi juga tidak segan-segan mengatakan hal yang buruk tentangmu didepanmu. Aku tau, itu semua bukan karena ia membenciku tetapi karna ia begitu menyayangiku, sahabatnya. Terima Kasih untuk setiap celotehannya yang penuh kasih sayang
Saat kehidupan kita berjalan normal, akan ada banyak orang yang berdiri di samping kita dan mengakui kita sebagai teman. Namun, saat masalah mulai menghimpit dan terpuruk bahkan terjatuh, akan ada banyak teman yang berbalik arah meninggalkan bahkan menghujat kita. Saat itulah kita akan mengetahui siapa yang benar-benar merupakan teman kita, sahabat kita.
Akupun pernah mengalaminya. Saat diterpa badai hidup yang menurutku tidak semua orang mampu melaluinya, aku terjatuh dan terpuruk serta dihujat oleh dunia, disaat itu juga, sahabatku, ia yang berlari kencang untuk menemuiku , memelukku, menghapus tetasan air mataku, lalu mengucapkan kata-kata penyemangat untuk membuatku tetap teguh berdiri.
Ia tanpa malu tetap mengakuiku sebagai sahabatnya. Ia yang selalu berjanji untuk tetap berada disampingku, menemaniku menjalani setiap proses yang harus kulalui dan melakukan setiap hal yang harus kulakukan. Terima kasih sahabatku, karena telah menjadi seorang saudara bagiku dalam kesukaranku.
ia bukan hanya sekedar sahabat atau teman dekat , tetapi dia sudah menjadi sosok kakak yang selalu menasehati adiknya . 
Untuk dia, .
Maafkan aku yang kadang dengan ataupun tanpa sengaja mengucapkan kata-kata yang menyakiti hatimu
Maafkan aku yang terkadang menyakitimu melalui tindakan yang kulakukan
Maafkan aku yang terkadang pelit untuk membagi waktuku denganmu, meskipun kamu selalu rela membagi waktumu denganku
Maafkan aku yang terkadang iri dan benci jika melihat kedekatanmu dengan teman kita yang lain
Maafkan aku untuk setiap kesalahan yang kulakukan
Maafkan aku yang hingga saat ini belum mampu menjadi  yang terbaik. 

itu semua telah berlalu , ternyata kebersamaan kami hanya dalam singkat waktu saja  , ku kira kita akan selalu bersama seperti kisah pertemanan orang tua ku , tpi ternyata apa yang aku fikirkan semua itu hanyalah bayangan dan angan-angan yang gak jelas . 

semoga ini mau mu menjadi sebuah kebaikan untuk kita . 
trimakasih udh hadir dalam hidup ku , trimakasih udah jadi sosok kakak yang baik buat aku . 
selamat tinggal.
Reading Time: