Ceritaku: bercerita
Tampilkan postingan dengan label bercerita. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label bercerita. Tampilkan semua postingan

Rabu, 11 April 2018

Tuhan, Boleh Aku Berharap?
April 11, 20180 Comments

Selamat siang diiringi dengan nikmat turunya hujan , Tuhan 

Aku tau Kau selalu melihatku
Tak pernah tidur untuk selalu menjagaku
Tak pernah bosan untuk sekedar mendengar curhatanku
Bahkan selalu mengabulkan doaku meski nyatanya aku belum menjadi hambaMu yang baik
Tuhan, boleh aku bercerita? 
Untuk sekedar bercerita tentang seseorang yang aku sendiri tak tau dia bahaimana.
Aku yakin Kau mau mendengarkan ceritaku, bukan?
Tuhan, bolehkah aku berharap?
Memupuk sendiri harapan yang selama ini aku sendiri takut memilikinya
Membiarkan perasaanku bergelayut setiap hari saat melihat hambaMu yang lain.
Boleh aku menyaynginya sebagai sahabatku, Ya Tuhan?
Untuk sekedar sebagai penyemangat, pun sebagai motivasi untuk diriku
Tapi pantaskah aku berharap?
Bukankah berharap pada manusia adalah sesakit-sakitnya pengharapan?

Tuhan
Bolehkah aku menyayanginya?
Meski aku hanya berani menyapa tanpa bersuara
Hanya berani memandang tanpa melihat wajahnya
Pun hanya berani menyebut namanya dalam setiap doa
Tuhan
Salahkah jika aku menyayanginya dalam diamku?
Tanpa ada seorang pun yang tau apa yg terjadi sebenarnya
Mendoakannya dalam setiap sujudku, bersama seluruh doa untuk keluargaku
Berharap dia kelar menjadi sahabat jannahku
Berharap dia akan menjadi penuntunku menuju surgaMu
Salahkah aku memiliki harapan seperti itu Tuhan?
Salahkah aku jika mengharap seseorang seperti dia yang pandai agamanya, baik budi pekertinya, sayang keluarganya, dan baik di pergaulan dunianya dan dewasa pemikirannya?
Tuhan, aku takut.
Dalam diamku aku takut.
Apakah dia akan memiliki perasaan yang sama untukku?
Ataukah ini hanya aku yang sekedar mengagumi dia?
Tuhan, aku takut sakit hati.
Aku sudah merasakan pedihnya pengharapan.
Pedihnya melepaskan meski nyatanya aku tak ingin melepaskan.
Memaksa diri untuk menjauh meski hati berkata tidak.

Apakah aku akan merasakan kepedihan yg sama seperti sebelumnya?
Atau aku akan baik saja?
Aku tau siapa dia dan siapa aku
Pun aku tau bagaimana dia dan bagaimana aku
Seberapa jauh perbedaan kita
Pun ketidakmungkinan yg akan terjadi pada pengharapanku.
Tapi, bukankah Kau yang Maha Baik?
Kau pemilik hati kami.
Kau tau apa-apa yang tidak aku tau
Tuhan, biarkan aku istiqomah di jalan-Mu
Menjaga hati dan diriku dari hal-hal yang Kau haramkan
Jika aku boleh meminta

Ya Allah, Engkau yang Maha Mendengar
Dalam diamku aku selalu berdoa memohon petunjukmu
Memantaskan diri untuk menjadi muslimah yang baik

Orang yang sedang berusaha istiqomah di jalanMu
Orang yang sedang berusaha untuk selalu berada di jalanMu
Ya Allah jika memang dia bukan sahabat terbaik untukku, boleh aku meminta agar Kau menghilangkan rasa ini?
Memberikan aku ujian agar aku bisa melupakannya sedini mungkin
Ya Allah semua ini kuasamu, terbaik bagi ku belum tentu terbaik bagi mu , maka tunjuki lah kami jalan yang selalu engkau ridhoi.
Aku hanya hambaMu yang lemah yang hanya bisa berdoa setiap waktu
Terimakasih Kau mau mendengar ceritaku di siang yang diiringi dengan hujan,  Tuhan
Semoga Kau mau menjawab segala pertanyaanku dan segala kegelisahanku. Aamiin
Reading Time: