Ceritaku: ridho allah
Tampilkan postingan dengan label ridho allah. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label ridho allah. Tampilkan semua postingan

Minggu, 26 Agustus 2018

Coretan Hati Seorang Sahabat
Agustus 26, 20180 Comments
CORETAN HATI SEORANG SAHABAT

Sejujurnya setiap manusia ada ujian dan cobaan kehidupan masing- masing termasuk sahabat itu sendiri . Contohnya , cobaan dalam ikatan persahabatan , kita perlu bergandengan bahu dan menepis segala hal buruk yang melanda . begitu banya cobaan dalam sebuah pesahabatan ini , namun yakinlah Allah sedang menguji setiap umatnya dan tentunya pasti akan ada hikmah dibalik semua ujian ini. Jadinya , Allah SWT persahabatan kita agar kita lebih maju kehadapan dalam ikatan ini , sesungguhnya setiap perkara pasti ada hikmahnya yang cukup besar , jika kita selalu bergandengan bahu pasti kita mampu menghadapi ujian demi ujian, Semoga ikatan ini selalu di ridhoi Allah . 

Sejujurnya aku tidak sanggup lagi ... 
apalah daya hanya allah lah yang akan menentukan akhir dari semua ini ... 
ingin sekali rasanya bahagia bersama kamu sahabatku , tanpa ada perselisihan , pertengkaran dan hal yang terpenting tanpa adanya orang yang selalu menilai buruk tentang kita . 
ingin rasanya ku akhiri semua ini , dengan meninggalkan mu adalah yang terbaik menurutku , tetapi belum tentu itu yang terbaik bagi Allah . 

Dalam persahabatan ini lah aku menemukan sosok kakak yang yang luar biasa bagi ku , dalam persahabatan ini aku menemukan sosok bidadari syurga yang kelak akan mengajak ku ke syurga bersamanya . 
pertemuan kita adalah takdir yang telah tersurat , pertemuan kita atas izin sang pencipta , maka perpisahan kita pula atas ridho allah. 

Sahabat ... 
apakah kita bisa melewati ujian ini ...
apakah kita mampu jika berujung dalam perpisahan ... 
orang-orang disekitarmu tidak mengijinkan kedekatan kita ..
orang-orang disekitar mu sangatlah membenci aku ... 
apa persahabatan ini masih bisa kita teruskan ??? 
Ya Robbana...
sungguh aku tidak sanggup jika harus kehilangan sahabat seperti dia .

Dia adalah sahabat terbaik yang hadir dalam hidupku .
dia sahabat yang luar biasa .. 
dia sahabat yang selalu mengingatkan ku padamu. 
dia sahabat yang selalu mengajak ku ke majlismu. 
dia sahabat yang selalu membimbing ku .. 
bahkan dia sahabat sekaligus guru terbaikku. 

Kau Hadirkan dia untukku , kau hadirkan dia di dalam kehidupan ku...
dan kau hadirkan pula permasalahan yang amat menyakitkan dalam persahabatan ini . 
salah siapa kah ini ??
ya ini semua salahku ... 
andaikan hal itu tidak terjadi mungkin sampai detik ini kami masih bisa bersama , masih bisa mengukir canda tawa , selalu bisa shalat berjamaah dan saling mengingatkan dalam ibadah bersujud di hadapanmu ....
penyesalan ini selalu menghantuiku ...
ketika aku melihat dia hati ku menangis ,hati ini terasa diiris pisau karena telah menyakiti dia . 
ketika aku tidak bertemu dengannya , aku merasa sangat kehilangan sahabat syurga ku , aku merasa kehilangan pahlawan ku , aku merasakan kehilangan sosok saudaraku ...

 Sering kali aku terdiam .... 
Diam memikirkan hal yang seharusnya aku lupakan , tetapi sulit bagiku untuk bisa melupakan hal buruk itu , hal itu selalu membuat air mata ini menetes ,
aku akan terus berusaha untuk terus berubaha menjadi lebih baik ..
walau sesungguhnya usahaku hanya allah lah yang tau ,, 
sehingga orang terdekatmu blm bisa menerimaku yang sekarang , selalu terfikir di benak mereka bahwa orang seperti ku tidak akan pernah bisa berubah. 
sedih rasanya ketika mendengar kabar bahwa ada yang bicara tentang kita ..
sedih ketika orang melarang mu untuk dekat lagi dengan ku 
sakit rasanya ketika orang tuamu pula khawatir dan tidak suka dengan kedekatan kita . 

ridho orang tua adalah ridho Allah ... 
maka ketika kamu dekat denganku tanpa ridho dari orang tua mu , aku takut allah pun tidak meridhoi persahabatan kita . 

maafkan aku ketika orang tua ku menanyakan dirimu , aku selalu berbohong.. 
ketika orang tua ku menanyakan tentang orang tuamu , akupun selalu berbohong ... 
ya robb ... 
sampai kapan aku harus berbohong dengan orang tua ku sendiri , 
ku lakukan ini karena aku tidak ingin ada kebencian di dalam hati orang tua ku terhadap orang tuanmu. aku hanya ingin orang tua ku tau bahwa aku dan dia tetap menjadi sahabat , dan dia akan tetap menjadi anak dari orang tua ku .... 
apakah cara yang aku lakukan itu salah ??? 
ku lakukan ini demi menjaga prasaan orang tua ku terhadap anak-anaknya . 

ya robbana ..
aku merasa bahwa persahabatan kami andaikan permainan kucing-kucingan , 
persahabatan kami andaikan penjajah yang harus selalu bersembunyi agar tidak di musnahkan , 
persahabatan kami selalu ada rasa takut ,
persahabatan kami selalu ada rasa gelisah 
apakah selama nya  persahabatan ini akan terus seperti ini 
ya robbana,, 

Tunjukilah kami jalan yang terbaik bagimu ...
jika perpisahan yang terbaik bagi kami maka jangan kau biarkan sahabat ku merasakan sakit .. 
buatlah sahabat ku selalu bahagia di atas perpisahan ini , 
gantikan sahabat terbaik untuknya , agar dia tetap merasakan kebahagiaan . 

ku serahkan segalanya padamu ya Robbku .. 
hanya engkaulah yang dapat mengubah dan menghentikan permasalahan ini . 
ku titip sahabat ku jika kelak kami harus berpisahan ... 


SEMOGA KITA SEGERA MENEMUKAN TITIK TERANG DALAM PERSAHABATAN INI AMINN ..... 

Reading Time: