Ceritaku: bersabar
Tampilkan postingan dengan label bersabar. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label bersabar. Tampilkan semua postingan

Kamis, 07 Januari 2021

Allah Peluk Aku Sebentar Saja, Aku Lelah…
Januari 07, 20210 Comments


Entah lah...

Malam  ini lagi- lagi aku merasa bosan dengan kehidupanku. Aku jenuh menjalani hari-hariku. Aku ingin hidup tenang, Tenang dari Beban fikiran, beban perasaan, dan beban lainnyaaa. Aku mulai mengeluh ketika keinginanku tak sejalan dengan kenyataan.. Allah mungkin tau aku sedang dalam fase yg sangat aku bencii.. tapii tolonglah Ya Allah.. ringankan hatiku sejenak. Aku tau semua akan indah pada waktunyaa, tpii apa aku sanggup menjalani ini semua. Ketika dia mengerti mengerti posisiku saat ini. Aku butuh dorongan semangat yg besar dari orang-orang yg aku sayangi. Pernahkah mereka peduli dan bertanya apa sebenarnya yg aku inginkan? Mereka hanya bisa memaksaku diam dan hanya bisa melihat semua keadaan yg ada, yg membuat semua terasa muak untuk aku jalani..

Allah peluk aku sebentar saja.. aku lelah menghadapi semua ini :(

“Aku lelah ya Allah, aku sangat lelah untuk meneruskan perjalananku. Semua yang aku lakukan selalu salah,  aku lelah dengan semuanya, aku  tak sanggup, tak mampu. Mengapa semua permasalahan ini tak kunjung usai , mengapa perjuanganku sangat berat. Tapi aku mau menang ya Allah, aku mau tetap berjuang bersama-MU, aku mau sampai garis akhir. Sampai Kau bilang sudah selesai, maka aku rela meninggalkan dunia ini dengan tenang.”

Ya Allah , bantu aku untuk ikhlas dari semua masalah ini . 

Reading Time:

Kamis, 29 Maret 2018

Ya allah jika dia bukanlah untukku
Maret 29, 20180 Comments

💝
“Ya Allah, jika dia tidak dikehendaki untukku, ku mohon hapuskanlah segala rasaku” . .

Terkadang, kalimat itulah yang ku pinta dalam sebagian do'a
Allah pasti mendengarnya, hanya saja Allah tentu punya rencana yang indah

Jujur saja, aku merasa sangat lelah
Aku terlalu dipermainkan oleh perasaanku sendiri
Kadang ingin tetap bertahan, kadang juga ingin berhenti
Kadang ingin menjauh pergi, tapi naluri meminta berjuang lagi
Padahal nyatanya, aku kembali berhenti di dalam duka seperti ini
Untuk kesekian kali, lagi, dan lagi

Aku tidak ingin menyayanginya, jika pada akhirnya aku harus terluka
Aku tidak ingin menyayanginya, jika pada akhirnya aku tidak bersamanya
Meski terkadang orang bilang, sayang yang tulus tak perlu balasan
Tapi rasanya itu semua hanyalah kebohongan
Siapapun, pasti ingin rasa sayangnya terbalaskan
Meski hanya sekedar mendapat pengakuan tanpa mampu digenggam

Kenapa aku harus menyayanginya?
Kenapa aku harus menginginkannya?
Kenapa aku harus selalu memikirkannya?
Kenapa rasa itu harus ada untuknya?
Sementara dia? Sama sekali tidak turut merasakannya

Aku bosan berteman dengan duka
Aku lelah menangis dalam asa
Aku ingin bahagia, sama seperti yang lainnya
Aku ingin cintaku utuh hanya untuk Allah semata
Sampai kapan aku harus berada dalam titik ujian?
Sampai berapa lama lagi aku hidup dengan penderitaan?
Tak pantaskah aku merasakan ketenangan?

Pertanyaan itulah yang selalu bergelut dalam fikiran kala hati mulai dipenuhi rasa sesak dan luka yang cukup menyayat
Aku terlalu banyak dikelilingi pertanyaan yang sebenarnya tidak pantas ku pertanyakan
Aku cukup sadar setelah aku merasa tenang, bahwa semua itu hanya sekedar emosi sesaat,
Sedikit luapan atas setumpuk beban yang tak sanggup lagi ku tahan

Seketika nuraniku mengatakan bahwa  aku harus banyak belajar
Entah itu belajar menerima kenyataan,
Atau bersabar dalam menjadi pemeran skenario Tuhan
Untuk apapun itu, kelak pasti akan ku temukan jalan
Entah akan berujung kepadanya, atau seseorang yang lebih baik darinya

Meski hati menginginkan dia untuk melabuhkan rasa
Tetapi jika Allah tidak menghendaki, aku bisa apa?
.
sahabatmu...
Semoga kau selalu dalam lindungan Allah..
.
Reading Time: