Ku serah segalanya pada Robb ku - Ceritaku

Jumat, 23 Maret 2018

Ku serah segalanya pada Robb ku

Ya Allah! aku hanya hambaMu yang kerdil lagi hina. Aku tidak bisa berbuat apapun kecuali mengharap hanya kepadaMu. Jika aku menangis, bukan kerana aku tidak redha dengan takdir dan ketentuanMu, bukan kerana aku terluka dengan ujianMu, bukan juga kerana aku berkecil hati denganMu. Sedang aku hanya seorang hambaMu yang lemah. Yang tidak punya apapun selain tangisan dan air mata, yang menemani setiap duka dan sakitku. Ku persembahkan air mata ini kerana cintaku kepadaMu ya Allah!"
"Ya Allah! Tangis ini adalah pengubat dukaku. Air mata ini adalah teman yang paling memahami akan diriku. 

Ya Allah, jadikanlah kesusahan dan ujian ini sebagai tarbiyah untuk aku lebih akrab denganMu, lebih mengharap padaMu dan lebih memerlukanMu pada segenap waktu dan ketika. Janganlah derita dan kesakitan ini membuatkan aku jauh daripadaMu."
"Aku redha ya Allah dengan tadirMu ini. Aku terima dugaan ini dengan sepenuh jiwa dan ragaku! Aku tidak pernah bersangka buruk padaMu, apatah lagi merungut-rungut akan jalan yang Kau bentangkan untukku

Ya Allah, biarlah hati ini yang menatanya, biarlah mulut ini terkunci untuk mengatakan sebuah kritik dan gerutu yang hanya berharap semua kan menjadi lebih mudah tanpa ada aksi yang nyata.
Biarlah mulut ini tetap terkunci agar ia tak menyalahkan keadaan, agar ia tetap menatap jauh bahwa ia pasti mampu menghadapinya.
Biarlah hanya telinga ini yang mendengar, kala semua orang mulai menggerutukan nasib dan hidupnya. Kala semua mulai menyalahkan takdir yang telah Engkau gariskan.
Biarlah hanya telinga ini yang bekerja, mendengar lalu beristigfar...
Membalas semua gerutu mereka dengan senyum keoptimisan, sebuah senyum penyemangat bahwa Engkau sungguh Maha Bijaksana telah menempatkan pada posisi yang sulit...
Hingga pada akhirnya nanti aku kan tumbuh menjadi seseorang yang lebih baik lagi, lebih bermanfaat dan lebih tangguh dari aku hari ini..

Tidak ada komentar:

Semoga dapat membantu